banyak keluh kesah. Yg selalu merasa tak cukup, apa yg diberi semua tak cukup. diberi rumah tak cukup, diberi motor tak cukup, diberi mobil tak cukup, dll. Tak redha dg pembelaan dan aturan yg diberi suami. Asyik ingin memenuhi kehendak nafsu dia saja, tanpa memperhatikan perasaan suami, tak hormat kepada suami apalagi berterima kasih pada suami. Bukannya hendak menolong suami, apa yg suami beri pun tak pernah puas. Ada saja yg tak cukup.
2. Al-Manaanah:
suka mengungkit. Kalau suami melakukan hal yg dia tak berkenan maka diungkitlah segala hal tentang suaminya itu. sangat senang hendak membicarakan suami: tak ingat budi, tak bertanggungjawab, tak sayang dan macam-macam. Padahal suami sudah memberi perlindungan macam2 padanya.
3. Al -Hunaanah:
ingin pada suami yg lain atau berkenan kpd lelaki yg lain. sangat
suka membanding-bandingkan suaminya dg suami/lelaki lain. Tak redha dg
suami yg ada.
4. Al- Hudaaqah: suka memaksa. Bila hendak sesuatu
maka dipaksa suaminya melakukan. Pagi, petang malam asyik menekan dan
memaksa suami. Adakalanya dg berbagai ancaman: ingin lari, ingin bunuh
diri, ingin membuat malu suami, dll. Suami dibuat seperti budaknya,
bukan sebagai pemimpinnya. Yg dipentingkan adalah kehendak dan
kepentingan dia saja.
5. Al -Hulaaqah:
sibuk bersolek atau tidur atau santai2 dll hingga lalai dg
ibadah-ibadah asas, seperti solat berjemaah, wirid zikir, mengurus
rumah-tangga, berkasih sayang dg anak2, dll.
6. As-Salaaqah:
banyak berbicara, menggosip. Siang malam, pagi petang asik
menggosip terus. Apa saja yg suami kerjakan selalu tidak benar
dimatanya. Zaman sekarang ni bergosip bukan saja berbicara di depan
suami, tapi dg telfon, SMS, internet, BBM dan macam2 cara yang lain . Yg
jelas isteri tu asyik menyusahkan suami dg kata2nya yg menyakitkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar